MEMBEDAKAN KURIKULUM KTSP DENGAN KURIKULUM 1994
Kurikulum 1994
Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya dengan dasar kurikulum 1984 pada kurikulum 1994 muncul istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Kegiatan belajar cenderung didalam kelas, mengejar target berupa materi yang harus dikuasai, berorientasi kognitif.
KTSP 2006
Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan karangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.
PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP
(Sesuai PP No. 19 th 2005)
| ESENSI PERBEDAAN | KURIKULUM 2004 | KURIKULUM 2006 (Sesuai PP No. 19 th 2005) |
| PENAMAAN | Kurikulum 2004 atau KBK | Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) |
| MANAJEMEN | Ujicoba, pemodelan dan MBS dilakukan oleh pusat (Direktiorat dan Balitbang) | BSNP sebagai penyusun Standar Isi (Kerangka Dasar, Stuktur kurikulum) sekolah mengembangkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan |
| KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM | memuat :
| Memuat
|
| PEMBELAJARAN | Berbasis kompetensi, guru sebagai fasilitator | Berorientasi kompetensi, siswa sebagai pusat pembelajar |
| PELAKSANAAN | Diberikan model-model (model silabus, . model pembelajaean, model penilaian) dalam dokumen lengkap yang disusun pusat sebagai acuan/pedoman | Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan:
di bawah supervisi dinas kab/kota (SD/MI, SMP/MTs, PAKET A & B), dan/atau dinas provinsi (SMA, SMK, PLB, PAKET C) |
Perbandingan kurikulum1994 dengan KTSP dari berbagai aspek:
A. ASPEK FILOSOFI
| Kurikulum 1994 | KTSP |
| Sruktur keilmuan hasilnya berupa materi pelajaran | Penyusunan kurikulum berpedoman kepada panduan penyusunan BSNP yang berisi model-model kurikulum |
| Dikembangkan, tujuan, TIU, TIK | Dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik |
| Fokus pada aspek kognitif | Focus pada aspek kognitif, psikomotor, afektif |
B. ASPEK TUJUAN
| Kurikulum 1994 | KTSP |
| Siswa mengusai materi | Meningkatkan mutu pendidikan melalui inisiatif sekolah dalam pengembangan kurikulum, mengelola dan memanfaatkan sumberdaya yang ada. Meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum dengan pengambilan keputusan bersama. Memperbaiki mutu pendidikan |
| Bahan ajar berdasarkan pada TIU, TIK | Beragam dan terpadu |
| Menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi | Menyiapkan siswa menjadi taqwa, siswa lebih mandiri dalam belajar, mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum |
C. ASPEK MATERI
| kurikulum 1994 | KTSP |
| materi pembelejaran ditentukan pemerintah | Materi pembelajaran di sesuaikan dengan ke butuhan peserta didik, dan daerah (otonomi) |
| Materi pembelajaran sama untuk semua sekolah | Materi pelajaran tidak sama di setiap daerah, namun di sesuaikan dengan kebutuhan peserta didik didaerah yang bersangkutan |
| Target guru menyampaikan semua materi | Guru hanya sebagai fasilitator |
| Focus pada aspek kognitif | Focus pada aspek afektif, kognitif, psikomotor |
| Disusun berdasarkan TIU dan TIK | Kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehatan |
D. ASPEK PROSES PEMBELAJARAN
| Kurikulum 1994 | KTSP |
| bersifat klasikal dengan tujuan menguasai materi pembelajaran | Mementingkan kebutuhan peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran |
| Guru sebagai pusat pembelajaran | Siwa sebagai pusat pembelajaran |
| Pembelajaran cenderung dilakukan di dalam kelas | Pembelajaran bisa dilaksanakan didalam maupun diluar kelas |
| Metode mengajar cenderung monotone | Metode mengajar fleksibel |
| Pembelajaran mengejar target penyampaian materi | semua peserta didik harus kompetensi ketuntasan belajar, yaitu dengan menguasai semua kompetensi dasar |
E. ASPEK PENILAIAN
| Kurikulum 1994 | KTSP |
| PAN | |
| Menekankan pada aspek kognitif | Menekankan pada kemampuan peserta didik |
| Penyusunan bahan penilaian di dasarkan pada tujuan per kelas dan per semester | Penyusunan laporan kemajuan hasil belajar |
| Keberhasilan siswa di ukur dan dilaporkan berdasarkan perolehan nilai yang dapat diperbandingan dengan siswa lain | Sekolah menetapkan criteria ketuntasan nilai (KKM) per mata pelajaran |
| Ujian hanya menggunakan teknik paper dan pencil tesk | Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah batas criteria ideal |
bisa tolong di jelasin ga satu-satu perbedaan mengenai aspek tujuan !!! butuh banget buat tugas !! terimakasih
BalasHapus