Rabu, 13 Oktober 2010

Beda Antara Kurikulum 1994 dengan KTSP

MEMBEDAKAN KURIKULUM KTSP DENGAN KURIKULUM 1994


Kurikulum 1994

Kurikulum ini merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya dengan dasar kurikulum 1984 pada kurikulum 1994 muncul istilah CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Kegiatan belajar cenderung didalam kelas, mengejar target berupa materi yang harus dikuasai, berorientasi kognitif.

KTSP 2006

Awal 2006 ujicoba KBK dihentikan. Muncullah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pelajaran KTSP masih tersendat. Tinjauan dari segi isi dan proses pencapaian target kompetensi pelajaran oleh siswa hingga teknis evaluasi tidaklah banyak perbedaan dengan Kurikulum 2004. Perbedaan yang paling menonjol adalah guru lebih diberikan kebebasan untuk merencanakan pembelajaran sesuai dengan lingkungan dan kondisi siswa serta kondisi sekolah berada. Hal ini disebabkan karangka dasar (KD), standar kompetensi lulusan (SKL), standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD) setiap mata pelajaran untuk setiap satuan pendidikan telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

PERBEDAAN KURIKULUM 2004 Dan KTSP

(Sesuai PP No. 19 th 2005)

ESENSI PERBEDAAN

KURIKULUM 2004

KURIKULUM 2006

(Sesuai PP No. 19 th 2005)

PENAMAAN

Kurikulum 2004 atau KBK

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

MANAJEMEN

Ujicoba, pemodelan dan MBS dilakukan oleh pusat (Direktiorat dan Balitbang)

BSNP sebagai penyusun Standar Isi (Kerangka Dasar, Stuktur kurikulum) sekolah mengembangkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM

memuat :

    1. Standar kompetensi
    2. Kompetensi dasar
    3. Indikator
    4. Materi pokok

Memuat

  1. Kelompok Mata Pelajaran
  2. Struktur Kurikulum Tiap Jenjang
  3. Standar kompetensi dan Kompotensi dasar

PEMBELAJARAN

Berbasis kompetensi, guru sebagai fasilitator

Berorientasi kompetensi, siswa sebagai pusat pembelajar

PELAKSANAAN

Diberikan model-model (model silabus, . model pembelajaean, model penilaian) dalam dokumen lengkap yang disusun pusat sebagai acuan/pedoman

Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan:

  1. Kerangka dasar kurikulum,
  2. Standar kompetensi,

di bawah supervisi dinas kab/kota (SD/MI, SMP/MTs, PAKET A & B), dan/atau dinas provinsi (SMA, SMK, PLB, PAKET C)

Perbandingan kurikulum1994 dengan KTSP dari berbagai aspek:

A. ASPEK FILOSOFI

Kurikulum 1994

KTSP

Sruktur keilmuan hasilnya berupa materi pelajaran

Penyusunan kurikulum berpedoman kepada panduan penyusunan BSNP yang berisi model-model kurikulum

Dikembangkan, tujuan, TIU, TIK

Dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, sosial budaya masyarakat setempat dan peserta didik

Fokus pada aspek kognitif

Focus pada aspek kognitif, psikomotor, afektif

B. ASPEK TUJUAN

Kurikulum 1994

KTSP

Siswa mengusai materi

Meningkatkan mutu pendidikan melalui inisiatif sekolah dalam pengembangan kurikulum, mengelola dan memanfaatkan sumberdaya yang ada. Meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dalam pengembangan kurikulum dengan pengambilan keputusan bersama. Memperbaiki mutu pendidikan

Bahan ajar berdasarkan pada TIU, TIK

Beragam dan terpadu

Menyiapkan siswa melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi

Menyiapkan siswa menjadi taqwa, siswa lebih mandiri dalam belajar, mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum

C. ASPEK MATERI

kurikulum 1994

KTSP

materi pembelejaran ditentukan pemerintah

Materi pembelajaran di sesuaikan dengan ke butuhan peserta didik, dan daerah (otonomi)

Materi pembelajaran sama untuk semua sekolah

Materi pelajaran tidak sama di setiap daerah, namun di sesuaikan dengan kebutuhan peserta didik didaerah yang bersangkutan

Target guru menyampaikan semua materi

Guru hanya sebagai fasilitator

Focus pada aspek kognitif

Focus pada aspek afektif, kognitif, psikomotor

Disusun berdasarkan TIU dan TIK

Kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehatan

D. ASPEK PROSES PEMBELAJARAN

Kurikulum 1994

KTSP

bersifat klasikal dengan tujuan menguasai materi pembelajaran

Mementingkan kebutuhan peserta didik dalam menguasai materi pembelajaran

Guru sebagai pusat pembelajaran

Siwa sebagai pusat pembelajaran

Pembelajaran cenderung dilakukan di dalam kelas

Pembelajaran bisa dilaksanakan didalam maupun diluar kelas

Metode mengajar cenderung monotone

Metode mengajar fleksibel

Pembelajaran mengejar target penyampaian materi

semua peserta didik harus kompetensi ketuntasan belajar, yaitu dengan menguasai semua kompetensi dasar

E. ASPEK PENILAIAN

Kurikulum 1994

KTSP

PAN

Menekankan pada aspek kognitif

Menekankan pada kemampuan peserta didik

Penyusunan bahan penilaian di dasarkan pada tujuan per kelas dan per semester

Penyusunan laporan kemajuan hasil belajar

Keberhasilan siswa di ukur dan dilaporkan berdasarkan perolehan nilai yang dapat diperbandingan dengan siswa lain

Sekolah menetapkan criteria ketuntasan nilai (KKM) per mata pelajaran

Ujian hanya menggunakan teknik paper dan pencil tesk

Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah batas criteria ideal

1 komentar:

  1. bisa tolong di jelasin ga satu-satu perbedaan mengenai aspek tujuan !!! butuh banget buat tugas !! terimakasih

    BalasHapus